Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan terus mendorong penyaluran kredit pada sektor-sektor unggulan salah satunya infrastruktur. Sektor ini diproyeksi akan tumbuh double digit.
Bob Tyasika Ananta, Direktur Manajemen Risiko BNI mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan penyaluran kredit infrastruktur tumbuh sekitar 10%. "Selama dua bulan pertama tahun ini, pertumbuhan masih sesuai perkirakan. " katanya pada Kontan.co.id, Kamis (14/3).
Realisasi sepanjang Januari-Februari masih sejalan dengan target tahunan BNI karena beberapa proyek infrastruktur yang dibiayai bank pelat merah ini merupakan lanjutan dari pembiayaan di tahun sebelumnya.
Menurut Bob, faktor tahun pemilu dan pilpres tidak membuat penyaluran kredit infrastruktur melambat karena proyek-proyek yang dibiayai merupakan project financing yang telah menjadi bagaian dari program strategis nasional (PSN) dan sekaligus program jangka panjang.
Dalam mendorong pertumbuhan kredit infrastruktur, BNI lebih fokus membidik proyek jalan tol, konstruksi, serta kelistrikan. Terkait strategi pembiayaan, kredit sindikasi menjadi salah satu pilihan utama BNI dalam membiayai proyek infrastruktur.
Sepanjang Januari 2019, BNI berperan sebagai arranger untuk pembiayaan sindikasi dengan total kredit Rp 13,2 triliun. Salah satu sindikasi yang sudah didapat dari proyek infrastruktur adalah dana talangan tanah tol probolinggo banyuwangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News