kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sepanjang 2010, kredit bank untuk sektor tambang Rp 61,36 triliun


Rabu, 16 Februari 2011 / 10:13 WIB
Sepanjang 2010, kredit bank untuk sektor tambang Rp 61,36 triliun


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kredit perbankan ke sektor pertambangan ternyata tidak memakan porsi yang besar. Sepanjang tahun 2010 saja, kredit perbankan yang mengucur ke sektor tambang mencapai 61,36 triliun. Jika dibandingnya dengan portofolio kredit total perbankan yang mencapai 1.765 triliun, kredit ini baru mengucur 3,47% saja.

Padahal, kredit bermasalah alias non performing loan sektor ini hanya 0,4%, jauh di bawah rata-rata nasional 2010 sebesar 2,5%.

Direktur Utama Bank Mutiara Marjono juga mengakui sektor ini cukup menguntungkan. Hanya saja, diperlukan proses panjang untuk perijinan dan survei tambang baru. Selain itu diperlukan waktu yang cukup lama pula bagi perusahaan mengumpulkan keuntungan.

"Untuk survei apakah hasil tambang menjanjikan atau tidak saja perlu waktu, dan kita juga tidak bisa langsung menyalurkan kredit kalau belum pasti," kata Marjono, Selasa (15/2).

Meski begitu, dibanding tahun 2009, kredit untuk sektor tambang ini naik 43,06%. Tahun 2009, kredit bank yang mengucur untuk sektor ini hanya Rp 42,89 triliun. Porsinya hanya 2,98% dari total kredit yang mencapai Rp 1.437 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×