kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Sepanjang 2010, kredit bank untuk sektor tambang Rp 61,36 triliun


Rabu, 16 Februari 2011 / 10:13 WIB
Sepanjang 2010, kredit bank untuk sektor tambang Rp 61,36 triliun
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meminta pengesahan 4 RUU ditunda


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kredit perbankan ke sektor pertambangan ternyata tidak memakan porsi yang besar. Sepanjang tahun 2010 saja, kredit perbankan yang mengucur ke sektor tambang mencapai 61,36 triliun. Jika dibandingnya dengan portofolio kredit total perbankan yang mencapai 1.765 triliun, kredit ini baru mengucur 3,47% saja.

Padahal, kredit bermasalah alias non performing loan sektor ini hanya 0,4%, jauh di bawah rata-rata nasional 2010 sebesar 2,5%.

Direktur Utama Bank Mutiara Marjono juga mengakui sektor ini cukup menguntungkan. Hanya saja, diperlukan proses panjang untuk perijinan dan survei tambang baru. Selain itu diperlukan waktu yang cukup lama pula bagi perusahaan mengumpulkan keuntungan.

"Untuk survei apakah hasil tambang menjanjikan atau tidak saja perlu waktu, dan kita juga tidak bisa langsung menyalurkan kredit kalau belum pasti," kata Marjono, Selasa (15/2).

Meski begitu, dibanding tahun 2009, kredit untuk sektor tambang ini naik 43,06%. Tahun 2009, kredit bank yang mengucur untuk sektor ini hanya Rp 42,89 triliun. Porsinya hanya 2,98% dari total kredit yang mencapai Rp 1.437 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×