Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, restrukturisasi yang dilakukan bank besar cukup besar. Hal ini terlihat dari hasil riset Mandiri Sekuritas pada (14/3).
Dalam riset ini, Tjandra Lienandjaja, Priscilla Thany dan Silvony Gatherie bilang total 10 bank besar mencatat restrukturisai kredit sebesar Rp 172,1 triliun atau naik 4,4% secara tahunan atau year on year (yoy).
Sepuluh bank yang masuk dalam riset ini adalah Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Bank Danamon, Bank Panin, BTN, BTPN, Bank Permata dan Bank CIMB Niaga. Tercatat bank besar seperti Bank Mandiri, BRI, BCA dan BNI mendominasi restrukturisasi kredit ini.
Bank Mandiri misalnya mencatat restrukturisasi sepanjang 2017 sebesar Rp 52,18 triliun atau naik 10% yoy. BRI ditempat kedua dengan jumlah kredit yang direstrukturisasi sebesar Rp 42,48 triliun naik 15% yoy.
Untuk BNI pada 2017 mencatat realisasi restrukturisasi sebesar Rp 27,95 trilliun turun 2% yoy. BTN mencatat kredit yang direstrukturisasi sebesar Rp 13,13 triliun naik 56% yoy. Jika melihat data 10 bank besar, memang, mayoritas restrukturisasi dilakukan oleh bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam riset ini, Mandiri Sekuritas mencatat rasio jumlah kredit yang direstrukturisasi sebesar 5,6% atau turun dari kuartal III-2017 sebesar 5,9%. Sebagai gambaran saja, pada pada Agustus 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut relaksasi restrukturisasi yang dilakukan perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News