kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Holding Perkebunan gelar restrukturisasi kredit


Senin, 26 Maret 2018 / 22:25 WIB
Holding Perkebunan gelar restrukturisasi kredit
ILUSTRASI. PRODUKSI TEH PTPN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III berencana melakukan restrukturisasi kredit bermasalah. Hal ini dilakukan untuk memperlancar arus kasnya.

Dolly P. Pulungan, Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bilang, restrukturisasi kredit ini berasal dari 14 bisnis penghuni holding perkebunan ini. 

"Kami sudah bicara dengan dirut Himbara (Bank BUMN) terkait restrukturisasi pinjaman ini," kata Dolly ketika dalam acara pemberian pembiayaan ke PT BRI Agro Tbk, Senin (26/3).

Dengan restrukturisasi ini, diharapkan keberlanjutan bisnis holding bisa berlanjut, sehingga mendorong kinerja bank lebih baik.

Terkait restrukturisasi ini, holding perkebunan sudah bicara dengan beberapa kreditur seperti Bank BUMN, dan beberapa bank swasta seperti PT Bank Central Indonesia Tbk (BCA), Bank DBS Indonesia, ICBC Indonesia, dan Sumitomo Mitsui.

Jatimiko Santoso, Direktur Keuangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bilang, saat ini jumlah kredit terbesar masih berasal dari bank BUMN yaitu sebesar Rp 25 triliun. Sedangkan yang berasal dari bank swasta sebesar Rp 5 triliun-Rp 6 triliun.

Dolly bilang dari jumlah kredit dari bank swasta tersebut salah satu terbesar adalah DBS Indonesia yaitu sebesar Rp 2,5 triliun. Dari jumlah kredit ini, Jatimiko bilang yang direstrukrisasi cukup kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×