Reporter: Umar Tusin | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia, sepanjang tahun 2019 PT Bank BTPN berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp 141,8 triliun atau tumbuh 108% year on year (yoy).
Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana menyampaikan, di tengah situasi perekonomian global yang menantang, Bank BTPN senantiasa menjaga penyaluran kredit tetap sehat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut tercermin pada rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sebesar 0,8% (gross).
Penyaluran kredit Bank BTPN sepanjang 2019, salah satunya ditopang oleh pembiayaan korporasi sebesar Rp 75,7 triliun atau tumbuh 15%. Penyaluran pembiayaan dilakukan melalui sejumlah sindikasi untuk proyek ketahanan energi, ketahanan pangan, serta infrastruktur.
Baca Juga: Perbankan mulai batasi kredit valas, ini alasannya
Selain kredit sindikasi, Bank BTPN juga memberikan pinjaman secara bilateral ke perusahaan swasta nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), industri otomotif, hingga perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor.
Sebelumnya, Bank BTPN bersama induk usahanya, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) telah memimpin sindikasi pembiayaan dari 18 institusi perbankan dan lembaga keuangan global kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III senilai US$ 390,6 juta pada tahun 2019. Selain itu Bank BTPN juga berpartisipasi dalam pembiayaan (project finance) untuk proyek lapangan gas Jambaran-Tiung Biru yang dimiliki oleh PT Pertamina EP Cepu dalam konsorsium bersama 12 bank nasional dan asing.
"Melalui pembiayaan ke segmen korporasi dan industri pendukungnya, kami bersama pemegang saham pengendali (SMBC) berkomitmen mendukung program nasional dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Ongki dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id Senin (23/3).
Selain pembiayaan korporasi, penyaluran kredit juga ditopang oleh segmen kredit usaha kecil dan menengah serta kelompok prasejahtera produktif melalui anak usaha, BTPN Syariah.
Dalam mendukung teknologi digital, Bank BTPN terus mengembangkan Jenius sebagai platform untuk melayani segmen nasabah yang lebih luas sekaligus memenuhi kebutuhan para pelaku ekonomi digital. Hingga akhir Desember 2019, jumlah pengguna terdaftar Jenius mencapai lebih dari 2,4 juta nasabah atau tumbuh 97,8% yoy.