Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) serius untuk menggarap KPR mikro. Untuk itu, bank akan mengajak peran akademisi dari beberapa universitas. Salah satunya adalah Universitas Mulawarman.
Hal ini disampaikan, Maryono, Direktur Utama BTN ketika memberikan orasi ilmiah di Universitas Mulawarman, Sabtu (29/9). Maryono bilang KPR mikro ini akan menggabungkan unsur academy, business, community dan government (ABCG).
“KPR mikro bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor properti terutama untuk masyarakat menengah bawah,” kata Maryono dalam keterangan resmi.
Untuk mengembangkan sektor properti, Maryono bilang perlu adanya ekosistem yang mampu menyokong. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah peran perguruan tinggi.
BTN sebagai gambaran telah mengimplementasikan program KPR Mikro tersebut dengan Universitas Diponegoro di Kendal. Selain dengan Universitas Mulawarman dan Universitas Diponegoro, BTN siap untuk mengajak universitas lain sebagai partner.
Melalui program KPR mikro ini, sertifikat tanah yang ada bisa langsung dipecah, kemudian masyarakat kategori MBR bisa segera memiliki rumah dan tanah dengan harga murah dan jangka waktu lebih pendek. “Jadi ini yang memberikan kemudahan dan sangat ringan bagi masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap,” kata dia.
Maryono mengungkapkan skema KPR Mikro ini juga bisa diterapkan di semua daerah, termasuk juga di Samarinda. “Nantinya, untuk komunitas dan teknis pendekatannya di universitas dan kabupaten yang siap, akan kami buatkan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News