kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Siap meluncur, bank digital bakal membidik segmen ritel dan UMKM


Kamis, 09 Juli 2020 / 20:49 WIB
Siap meluncur, bank digital bakal membidik segmen ritel dan UMKM
ILUSTRASI. Logo Bank Jago


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Kharim bilang, segmen ritel dan UMKM juga bakal dibidik perseroan sebagai fokus bisnisnya kelak. Di segmen ritel alasannya karena penetrasi pengguna teknologi di Indonesia kini makin melejit. Adapun UMKM ditargetkan arena potensinya yang belum tergarap optimal.

Dua segmen ini akan dielaborasi perseroan dengan strategi kerja sama di sejumlah platform ekosistem digital. Mulai dari pasar daring, aplikasi penyedia jasa transportasi, industri pariwisata, toko daring, hiburan hingga pembayaran digital. Khusus untuk ekspansi pembiayaan Bank Jago bakal mengandalkan kerja sama dengan sejumlah pelaku teknologi finansial (Tekfin).

Baca Juga: Bertransformasi, Bank Jago siapkan strategi digital

“Secara ticket size, targetnya cukup variatif. Yang pasti kita tidak akan masuk ke segmen yang besar-besar, mungkin kisaran puluhan juta hingga beberapa miliar Rupiah,” sambung Kharim.

Seperti Bank Digital BCA, Bank Strategi digital juga dipilih perseroan setelah kedatangan investor anyar. Tahun lalu Jerry Ng, dan Patrick Walujo melalui PT Metamorfosis Indonesia (MEI), dan Wealth Track Technology (WTT) mengakusisi Bank Artos.

April lalu perseroan juga baru merampungkan proses penambahan modal Rp 1,3 triliun. Dengan tambahan modal ini, kini perseroan telah bercokol di bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan ekuitas Rp 1,3 triliun dan aset senilai Rp1,8 triliun per April 2020.

Baca Juga: Ada stimulus pemerintah, kredit modal kerja perbankan akan tumbuh lebih tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×