kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Siap-siap, bunga kredit masih bakal naik


Senin, 17 Februari 2014 / 10:56 WIB
Siap-siap, bunga kredit masih bakal naik
ILUSTRASI. BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Terbaru 2022, Fresh Graduate Bisa Daftar. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan suku bunga acuan atau BI rate pada tahun 2013 lalu, membuat perbankan menggerek kenaikan bunga simpanan. Secara akumulatif, BI menaikan BI rate sebesar 175 bps, sedangkan perbankan menaikan bunga simpanan sampai 200 bps - 300 bps.

Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI menyampaikan, kenaikan bunga simpanan tersebut akan berimbas pada kenaikan bunga kredit. "Sekitar 6 bulan - 12 bulan mendatang, bunga kredit akan menyesuaikan seperti bunga simpanan," kata Perry, pekan lalu.

Lanjutnya, kenaikan bunga kredit prosesnya tidak akan sekencang bunga simpanan, karena perlu pertimbangan dalam kenaikan bunga kredit. Misalnya, pada Desember 2013, bunga simpanan deposito 1 bulan naik 239 bps, maka bunga kredit hanya naik 41 bps. 

Nah, Ia mengingatkan agar perbankan menyesuaikan pertumbuhan kredit seiring dengan pelemahan permintaan domestik. Pasalnya, jika ekonomi melemah, kemudian bunga kredit tinggi maka akan berdampak pada kredit macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×