Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin kalah dengan bank lain, PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA) juga sigap bersiap untuk mengembangkan digital banking. Pada tahun depan, Bank Mayapada mengalokasikan anggaran belanja modal sekitar Rp 450 miliar-Rp 500 miliar untuk pengembangan digital banking.
Direktur Utama Bank Mayapada International Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, anggaran belanja modal digital banking tahun depan akan digunakan untuk meningkatkan keamanan, memperkuat midleware, dan pengembangan e-channel yang sudah ada. "Sedangkan belanja modal digital banking 2018 sebesar Rp 200 miliar dan sudah terserap hampir 100%," ujar Hariyono, Kamis (22/11).
Hariyono mengaku saat ini transaksi lewat kantor cabang masih jauh lebih besar daripada digital banking. Namun setiap bulannya pertumbuhan transaksi lewat digital banking mencapai 5%.
Bank Mayapada akan terus berupaya untuk meningkatkan transaksi lewat digital banking.
Hariyono menuturkan melalui investasi di digital banking selain meningkatan transaksi nasabah lama juga dapat mengakuisisi nasabah baru. Selain itu, dalam jangka panjang, pengembangan digital banking bisa menghasilkan dana murah untuk menyeimbangkan biaya dana atau cost of fund di era suku bunga tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News