Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Meramu portofolio pembiayaan merupakan suatu hal yang lumrah bagi perusahaan pembiayaan. Tahun ini, PT Clipan Finance Indonesia Tbk masih menebar portofolio mayoritas pada pembiayaan konsumer.
Direktur Keuangan PT Clipan Finance Indonesia Tbk Engelbert Rorong mengatakan, saat ini portofolio Clipan Finance masih di dominasi oleh pembiayaan konsumer sebesar 54,5%.
Pembiayaan konsumer meliputi 95% mobil bekas. Sisanya merupakan pembiayaan mobil baru. Apabila di kelompokkan secara peruntukkannya, 65% hingga 70% merupakan kendaraan penumpang (passanger) dan sisanya adalah kendaraan niaga (komeersil).
"Porsi portofolio lainnya yakni sebanyak 20,4% dialokasikan untuk pembiayaan sewa guna usaha. Kini, perusahaan hanya menunggu pembayaran angsuran alat berat dari nasabah eksisting," terang Engelbert, Kamis (23/6).
Engelbert bilang, untuk nasabah baru, pihaknya menghentikan pembiayaan alat berat. Kalaupun ada pembiayaan alat berat yang di salurkan maka sangat selektif. Adapun sisa portofolio sebesar 25,1% merupakan pembiayaan anjak piutang.
Tahun lalu, Clipan menghadapi rintangan terjal dari pembiayaan sewa guna usaha. Angka kredit macet atau non performing financing (NPF) tahun 2015 sebesar 1,97% banyak di sumbang oleh pembiayaan alat berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News