kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Simak strategi fintech P2P lending perluas pinjaman di luar pulau Jawa


Kamis, 14 Oktober 2021 / 08:00 WIB
Simak strategi fintech P2P lending perluas pinjaman di luar pulau Jawa


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menghimbau agar industri peer-to-peer (P2P) lending memperbesar penyaluran pinjaman ke luar Pulau Jawa.

Para pemain P2P lending pun sudah merancang strategi khusus dalam memperbesar penyaluran pinjaman ke luar Pulau Jawa.

Seperti, PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) yang terus memperbesar penyaluran dengan membuka cabang baru di luar Jawa.

Presiden Direktur Danamas Dani Liharja mengaku, sudah ada rencana sebelumnya untuk membuka cabang di wilayah Nusa Tenggara Barat namun karena kondisi pandemi maka di tunda, dan menunggu waktu yang tepat, namun secara market sudah ada borrower yang kita danai melalui kerja sama kita dengan rekan bisnis Nasional.

"Kami akan semakin gencar menggandeng partner, semua sektor akan kita gempur untuk mendukung berbagai sumber aplikasi dalam menunjang percepatan perekonomian Indonesia melalui UMKM yang harus bertumbuh pesat," ungkap Dani kepada kontan.co.id, Selasa (12/10).

Dani menyebut, partner yang telah dan akan di gandeng kedepannya yaitu dari sektor pertanian, peternak, sektor Informasi dan sektor komunikasi.

Baca Juga: Masih temukan penawaran investasi tanpa izin, ini imbauan dari SWI

Hingga saat ini realisasi penyaluran pinjaman Danamas untuk pulau Jawa yaitu sekitar Rp 4,53 triliun, sementara realisasi penyaluran pinjaman Luar Jawa sekitar Rp 853,35 miliar. "Hingga akhir tahun kami targetkan dapat menyalurkan pinjaman hingga Rp 3,428 triliun," imbuh Dani.

Penyelenggara fintech peer to peer lending, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia juga terus memperkuat perluasan penyaluran pinjaman usaha di luar Pulau Jawa, antara lain di Kalimantan, Riau, Sulawesi, Maluku, dan Sumatra yang masuk ke dalam 10 besar wilayah di Indonesia dengan penyaluran pinjaman usaha terbesar Akseleran.

CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Tambunan mengatakan, wilayah-wilayah tersebut memang memiliki potensi UMKM yang memiliki lini usaha yang cocok dengan Akseleran, khususnya di sektor Engineering/Construction, Coal & Related Energy, Power, Oil & Gas, Business & Consumer Service, dan Electrical Equipment.

"Di sisi lain, kami juga akan terus meningkatkan penyaluran pinjaman usaha di Pulau Jawa yang selama ini memberikan kontribusi besar, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah," kata Ivan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×