kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simas Net catat premi asuransi perjalanan Rp 6,7 miliar di April 2019


Senin, 27 Mei 2019 / 18:25 WIB
Simas Net catat premi asuransi perjalanan Rp 6,7 miliar di April 2019


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku bisnis asuransi umum masih memacu premi pada lini asuransi perjalanan. PT Asuransi Simas Net misalnya, memanfaatkan kerjasama dengan e-commerce untuk memacu premi.

Direktur Utama Asuransi Simas Net Teguh Aria Djana menyatakan sampai April 2019, Asuransi Simas Net mengumpulkan premi sebesar Rp 6,7 miliar. Ia menyebut nilai ini tumbuh 123,33% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 3 miliar.

"Kenaikan tiket pesawat tidak terlalu berdampak pada penjualan asuransi perjalanan karena di sisi lain sejak 2019 ini kami tambah kerjasama baru. Misal dengan Traveloka dan Citilink untuk keluarkan varian-varian produk travel insurance," ujar Teguh kepada Kontan.co.id akhir pekan lalu.

Teguh mengaku kinerja premi asuransi perjalanan di Simas Net ditopang oleh nasabah yang bepergian menggunakan pesawat terbang. 

Kendati demikian, ia melihat sejak Maret hingga April 2019 ini, permintaan premi perjalanan untuk moda transportasi kereta api mulai meningkat.

"Kami kerjasama dengan Tokopedia untuk penjualan asuransi perjalanan menggunakan kereta api. Dengan meracik produk yang tepat dan pola kerjasama distribution channel yang saling menguntungkan maka bisa diterima atau bahkan menciptakan pasar," jelas Teguh.

Teguh yakin dan tidak khawatir dengan kenaikan harga tiket pesawat yang tengah dikeluhkan oleh masyarakat akan berdampak pada bisnis. Lantaran pemerintah lewat Kementerian Perhubungan telah membuat keputusan terkait batasan harga tiket pesawat.

Selain itu, ia melihat potensi asuransi perjalanan pada kereta api dan pesawat terbang masih besar. Ia menargetkan dapat menghimpun pertumbuhan premi asuransi perjalanan hingga 150% yoy sepanjang 2019. Guna mencapai target ini, Teguh bilang akan bekerjasama lagi dengan berbagai pihak.

"Kami ada kerjasama dengan Jd.Id via Jd Travel, TX Travel. Juga kerjasama dengan beberapa online travel agent dan marketplace lainnya," pungkas Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×