kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Sebut Belum Minat Ekspansi Bisnis di IKN, Ini Penyebabnya


Selasa, 19 Desember 2023 / 10:07 WIB
Sinar Mas Multiartha (SMMA) Sebut Belum Minat Ekspansi Bisnis di IKN, Ini Penyebabnya
Paparan publik?PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA).


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun politik dan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi momentum yang dapat memengaruhi rencana bisnis suatu perusahaan. Terkait hal itu, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menyatakan sampai saat ini belum melirik ekspansi bisnis ke IKN.

Direktur SMMA Felix menyebut pihaknya tak menutup kemungkinan suatu saat bisa saja mencoba untuk mengembangkan bisnis di IKN. Namun, dia menyebut saat ini perusahaannya akan melihat terlebih dahulu perkembangan IKN dan prospek bisnisnya di sana.

"Saat ini belum, masih wait and see. Mungkin dari grup kami dari pilar lain sudah sampai ke sana," ucapnya saat ditemui Kontan.co.id di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (18/12).

Felix menerangkan selama ini fokus bisnis menyasar ke seluruh Indonesia. Meskipun demikian, dia tak memungkiri bisnis terbesar berada di Pulau Jawa. 

Baca Juga: Belanja Modal SMMA Tahun Depan Difokuskan untuk Pengembangan Sektor IT

Adapun porsinya mungkin sekitar 30% di Pulau Jawa, sisanya dibagi-bagi," ungkapnya.

Felix menambahkan SMMA memiliki alasan tersendiri Pulau Jawa masih menjadi primadona sebagai fokus bisnis. Sebab, kota tersebut masih menjadi lumbung kegiatan bisnis dan penduduknya juga banyak. 

Sementara itu mengenai tahun politik pada 2024, Felix berpendapat tak ada masalah dengan agenda tersebut. Dia bahkan menyambut positif adanya tahun politik.

"Kami pasti dukung pada 2024, selama dari calon presiden itu sendiri memberikan dukungan untuk jauh lebih maju lagi bagi bisnis Tanah Air," ujar Felix.

Sebagai informasi, laba tahun berjalan perusahaan hingga September 2023 tercatat sebesar Rp 1,5 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 41,50%, jika dibandingkan September 2022 yang sebesar 1,06 triliun.

Adapun pendapatan SMMA per September 2023 sebesar Rp 18,96 triliun, atau terkontraksi 24,52% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 25,12 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×