Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapura akan berhenti menerbitkan uang kertas S$ 1.000 mulai 1 Januari 2021. Hal dilakukan dilakukan untuk mengurangi risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Jika dikonversi ke rupiah, uang nominasi S$ 1.000 nilainya setara dengan sekitar Rp 10,7 juta. Uang kertas denominasi besar ini memungkinkan individu untuk membawa nilai uang yang besar secara anonim.
Menanggapi hal tersebut, Lani Darmawan Direktur Konsumer CIMB Niaga mengatakan, belum ada perubahan operasional penukaran valas bank ini setelah kabar penghentian tersebut.
Ia menambahkan, selama ini transaksi penukaran uang kertas pecahan S$ 1.000 di CIMB Niaga tidak terlalu besar.
Baca Juga: Singapura akan berhenti terbitkan uang S$ 1.000, apa efeknya ke bisnis money changer?
Kedati begitu, ia belum bisa memperkirakan seberapa besar dampak penghentian pencetakan tersebut ke penukaran uang di bank ini ke depan. "Terlalu dini untuk memastikan. Kita lihat saja nanti," ujar Lani kepada Kontan.co.id, Kamis (5/11).
Selanjutnya: Meski digempur resesi, kinerja bank Singapura masih lebih baik dari perkiraan analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News