kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMF Menyalurkan Dana KRP FLPP Sebesar Rp 15 Triliun Hingga 2022


Senin, 27 Februari 2023 / 12:31 WIB
SMF Menyalurkan Dana KRP FLPP Sebesar Rp 15 Triliun Hingga 2022
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo (kanan) saat penerbitan obligasi berkelanjutan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Agustus 2018 hingga 31 Desember 2022, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyalurkan dana Program Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp 15,03 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, penyaluran dana tersebut merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung pemilikan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya MBR, di mana dana yang dialirkan untuk KPR Subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan untuk masyarakat Indonesia.

Ananta menambahkan, pemenuhan kebutuhan KPR FLPP bagi masyarakat pada tahun 2022 meningkat dibanding tahun 2021, yaitu 200.000 unit rumah, atau peningkatan sebesar 27% yaitu 157.500 unit. Hal ini menjadi salah satu tren positif industri perumahan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini.

Baca Juga: Dukung Penyaluran KPR FLPP, SMF Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun

“SMF akan terus berperan serta mendukung Pemerintah dalam memaksimalkan pemanfaatan APBN untuk penyediaan akses perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia melalui program KPR FLPP, serta program pembiayaan sekunder perumahan berkelanjutan lainnya,” ungkap Ananta dalam siaran pers, Senin (27/2).

Sekadar informasi, selama tahun 2022, SMF telah menerbitkan obligasi sebesar Rp3 Triliun melalui penerbitan Obligasi PUB VI Tahap III. Sampai dengan akhir tahun 2022, posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp 12,80 triliun dan (oustanding) pendanaan jangka panjang dari bank sebesar Rp 3,2 triliun.

SMF aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009. Hingga akhir 2022, SMF telah menerbitkan 51 kali penerbitan dengan jumlah Rp 50,42 triliun, terdiri dari 38 kali penerbitan obligasi dan sukuk mudharabah (penawaran umum) sebesar Rp 45,63 triliun, 12 kali medium term notes (penawaran terbatas) sebesar Rp 4,67 triliun, dan 1 kali penerbitan surat berharga komersial sebesar Rp 120 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×