kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Standard Chartered tetap di Bank Permata


Jumat, 24 April 2015 / 18:45 WIB
Standard Chartered tetap di Bank Permata


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Roy A. Arfandy, Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk (BNLI), membantah isu bahwa Standard Chartered (Stanchart) akan melepas kepemilikan sahamnya di Bank Permata. “Sudah ditegaskan, tidak ada rencana pelepasan saham dari Standard Chartered,” kata Roy, Jumat (24/4).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini, Jumat 24 April 2015, para pemegang saham  menyetujui pengangkatan bankir internasional dalam jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bank Permata. Nah, bankir ini berasal dari bank yang berpusat di Inggris, yakni Stanchart.

Para bankir yang akan masuk ke jajaran direksi dan komosaris bank berkode saham BNLI itu,  antara lain Sebastian Ramon Arcuri  yang dicalonkan sebagai Komisaris Bank Permata.  Arcuri adalah Regional Head, Retail Clients ASEAN Standard Chartered Bank Singapore Limited. Dia bergabung dengan Stanchart pada tahun 2014, dengan pengalaman di bisnis retail banking, dan latar belakang budaya ekonomi dan sosial.

Begitu pula pencalonan Julian Choon Fong sebagai Wakil Direktur Utama Bank Permata. Fong adalah CFO Asia and Global Head, Finance, Regions di Standard Chartered Bank Hong Kong, dan Non-Executive Director di Standard Chartered Bank Hong Kong Limited, serta Standard Chartered Bank China Limited.

Penunjukan bankir dari Standard Chartered ini berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari regulator perbankan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×