Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia Tbk sudah menyiapkan lima strategi untuk meningkatkan kinerja pada 2017. Salah satu dari lima strategi itu adalah dengan optimalisasi penyaluran kredit dan peningkatkan fee based (pendapatan berbasis biaya).
Dalam materi paparan publik yang disampaikan Bank Dinar ke Bursa Efek Indonesia tercatat lima strategi yang pertama adalah optimalisasi pengumpulan dana pihak ketiga (DPK).
“Optimalisasi funding ini dengan salah satunya aktif membuka market baru, dengan melakukan program Tabungan Bisnis,” ujar Joyo, Direktur Operasional Bank Dinar, Selasa (4/4).
Strategi kedua adalah dengan optimalisasi penyaluran kredit dengan mempercepat pertumbuhan kredit dan meningkatkan monitoring kredit untuk melakukan pemantauan terhadap kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
Selain itu pada 2017 ini bank juga akan meningkatkan fee based terutama di bisnis payroll, kartu debit dan ATM. Untuk strategi keempat dan kelima, bank berkode saham DNAR ini akan meningkaktan kualitas SDM dan melakukan efisiensi biaya operasional.
Pada 2016 lalu Bank Dinar mencatat laba bersih Rp 13,08 miliar atau turun 6,68% secara tahunan atau year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News