Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mempunyai tiga strategi untuk mengembangkan digital banking. Pengembangan digital banking seiring dengan mulai beralihnya preferensi nasabah dari cabang ke transaksi digital.
Bambang Karsono Adi, Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga mengatakan, tiga staregi bank untuk pengembangan digital banking adalah pertama mengakusisi lebih banyak nasabah.
Kedua adalah dengan meningkatkan pelayanan pembayaran. “Dan ketiga adalah dengan mengoptimalkan distribusi pinjaman,” ujar Bambang kepada KONTAN, belum lama ini.
Fokus CIMB Niaga pada 2017 menurut Bambang adalah memastikan core feature (fitur utama) seperti produk proses dan layanan lebih baik dari sebelumnya. Tiga strategi tersebut diimplementasikan dengan tiga cara.
Pertama adalah memperkuat sistem keamanan digital banking agar nasabah tetap merasa aman saat melakukan transaksi. Kedua adalah penambahan fitur dan tampilan serta meningkatkan tatap muka layanan untuk mempermudah transaksi.
Ketiga adalah bank berkode BNGA ini menambah kantor cabang digital agar nasabah bisa optimal dalam bertransaksi dengan bank.
Sayangnya, Bambang belum mau merinci berapa belanja modal CIMB Niaga tahun ini untuk digital banking. Yang jelas, pada akhir tahun lalu, fee based dari transactional banking dan trade finance tercatat cukup besar yaitu Rp 148 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News