kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Radana Finance agar 2017 bisa tumbuh 30%


Sabtu, 24 Desember 2016 / 11:55 WIB
Strategi Radana Finance agar 2017 bisa tumbuh 30%


Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan semakin kreatif dalam melakukan diversifikasi bisnis. PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana Finance) tak mau ketinggalan mencicipi peluang emas ini.

Evy Indahwaty Chairoellah, Presiden Direktur PT Radana Bhaskara Finance Tbk mengatakan, target pertumbuhan pembiayaan 2017 sebesar 30% dibanding tahun ini atau menjadi Rp 3,1 triliun. Untuk itu, pihaknya tidak ingin bergantung pada pembiayaan otomotif saja.

Sebab, proyeksi penjualan kendaraan bermotor yang masih stagnan mendorong pihaknya kreatif menjajal peluang bisnis baru. Perusahaan dengan kode emiten HDFA ini akan lebih giat menggempur segmen bisnis multiguna. Radana menggolongkan bisnis multiguna meliputi motor bekas, mobil bekas dan Dana Griya Perumahan dan Project Financing (pembiayaan proyek).

"Lini bisnis ini baru dimulai. Nantinya, Radana akan membiayai proyek-proyek jangka menengah sekitar enam bulan," ungkap Evy.

Selain itu, pihaknya juga menjajal pembiayaan pendidikan berupa belajar Bahasa Inggris. Untuk sementara, pembiayaan Bahasa Inggris ini dilakukan di dalam negeri. Namun Evy tidak menutup kemungkinan pembiayaan pendidikan ini akan meluas ke negeri seberang.

Demi memuluskan target bisnis tahun depan, Radana telah memetakan dua strategi utama. Pertama, strategi internal yakni akan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) serta mempercepat proses pelayanan. Sebab, kecepatan merupakan syarat mutlak bagi perusahaan pembiayaan untuk tetap unggul.

Kedua, strategi eksternal yakni akan melebarkan sayap dengan membuka kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra dan tidak menutup kemungkinan merambah ke Sulawesi dan Bali. Dalam rangka perluasan kantor cabang ini, Radana menyiapkan investasi Rp 800 juta per kantor cabang. Di luar kantor cabang, pihaknya juga memiliki point of sales (POS) yang tersebar di Bekasi dan Depok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×