kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Suku Bunga Acuan BI Naik, BRI Finance Sebut Berdampak Terhadap Bisnis Multifinance


Jumat, 20 Oktober 2023 / 19:18 WIB
Suku Bunga Acuan BI Naik, BRI Finance Sebut Berdampak Terhadap Bisnis Multifinance
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25% menjadi 6%./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/07/2022.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25% menjadi 6%. Terkait hal itu, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) yang merupakan anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menilai kenaikan suku bunga BI akan berdampak terhadap bisnis multifinance

Direktur Operasional dan Sekretaris BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan hal itu dikarenakan kenaikan suku bunga tersebut akan diikuti oleh perbankan. Ujung-ujungnya akan meningkatkan Cost of Fund. 

"Namun, seiring dengan kenaikan BI7DRR sebesar 25 bps menjadi 6%, BRI Finance optimistis bahwa kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap suku bunga BRI Finance," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (20/10).

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Bekas

Sementara itu, Willy menyatakan pada saat ini BRI Finance masih belum menetapkan untuk menaikkan suku bunga. Sebab, perbankan belum mengumumkan adanya kenaikan suku bunga. 

Selain itu, dia mengatakan BRI Finance memiliki berbagai sumber pendanaan baik dari perbankan dalam negeri, penerbitan surat berharga, dan fasilitas sindikasi offshore. Dalam penentuan suku bunga pembiayaan, Willy menyebut BRI Finance menerapkan risk based pricing dalam pengenaan suku bunga ke nasabah. 

"Saat ini, BRI Finance masih belum menentukan kapan dan besaran kemungkinan kenaikan suku bunga akan ditetapkan," katanya.

Di sisi lain, Willy menyampaikan layanan pembiayaan kendaraan di BRI Finance cukup beragam baik untuk pembiayaan konsumer, terdapat pembiayaan mobil baru, mobil bekas, motor, hingga fasilitas dana tunai. 

Dalam rangka menyambut bulan inklusi keuangan, dia menyebut BRI Finance menghadirkan promosi baru untuk pembiayaan mobil baru dengan tenor hingga 6 tahun. Adapun suku bunga mulai dari 0,48% per bulan. Selain pembiayaan mobil baru, terdapat pembiayaan mobil bekas dengan tenor pembiayaan mengikuti usia kendaraan.

Baca Juga: Tawaran Bunga Menarik Multifinance

Willy menambahkan suku bunga pembiayaan mobil bekas cukup kompetitif mulai dari 0,53% per bulan dengan batas usia kendaraan yang dapat dibiayai maksimal 15 tahun. 

"BRI Finance juga melayani pembiayaan multiguna yaitu Fasilitas Dana Tunai dengan jaminan menggunakan BPKB Kendaraan. Tenor maksimal untuk pembiayaan Fasilitas Dana Tunai adalah 4 tahun dengan suku bunga mulai dari 0,615% per bulan," ungkap Willy.

Sebagai informasi, sebelumnya suku bunga BI berada di level 5,75% sejak Januari 2023 atau dipertahankan selama delapan bulan berturut-turut. Adapun BI rate naik pada Januari 2023 menjadi 5,75% dari 5,5% pada Desember 2022. 

Selanjutnya: Britain's Labour Deals Big by-Election Blows to PM Sunak

Menarik Dibaca: 5 Cara Mengajarkan Sikap Rendah Hati pada Anak, Bagaimana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×