kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

BTN Gandeng PPATK Gelar Program Renovasi Rumah Rakyat


Kamis, 18 Desember 2025 / 11:11 WIB
BTN Gandeng PPATK Gelar Program Renovasi Rumah Rakyat
ILUSTRASI. Pertumbuhan DPK (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjalankan program Bedah Rumah bertajuk Rumah Bersih, Keuangan Bersih. Program ini bertujuan menghadirkan hunian layak sekaligus menguatkan integritas keuangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, program tersebut sejalan dengan peringatan 23 tahun rezim Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPPSPM) di Indonesia. 

Menurut Nixon, BTN berkomitmen tidak hanya memperluas akses kepemilikan rumah, tetapi juga memastikan proses pembangunan dilakukan secara transparan dan berintegritas.

“Hunian yang layak merupakan fondasi kehidupan yang sehat dan bermartabat. Karena itu, kolaborasi dengan PPATK penting agar pembangunan perumahan sejalan dengan penguatan integritas keuangan,” ujar Nixon dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga: Laba Bersih BTN Capai Rp 2,91 Triliun per November 2025

Ia menambahkan, program ini juga mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya target penyediaan tiga juta unit rumah layak huni bagi MBR. Tantangan perumahan nasional masih besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, di Jawa Barat baru 54,17% rumah tangga menempati rumah layak huni, sementara 45,83% lainnya masih berada di hunian tidak layak.

Melalui program Bedah Rumah Rumah Bersih, Keuangan Bersih, BTN dan PPATK memperbaiki rumah tidak layak huni agar menjadi aman, sehat, dan nyaman. Pada tahap ini, program dilaksanakan di Jakarta, Bekasi, dan Cianjur dengan total 15 rumah penerima manfaat.

Program ini juga membawa edukasi perlindungan masyarakat dari risiko transaksi keuangan ilegal seperti judi online, investasi bodong, dan pencucian uang.

Baca Juga: BTN Syariah Siap Spin-Off ke Bank Syariah Nasional pada 22 Desember 2025

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menilai integritas berawal dari rumah. “Integritas dimulai dari rumah, dari cara hidup bersama keluarga. Rumah yang bersih dan layak akan berdampak pada tertatanya keuangan keluarga,” ujarnya.

Ivan menegaskan, komitmen PPATK menjaga integritas tidak hanya melalui pengawasan transaksi keuangan, tetapi juga aksi nyata di masyarakat. Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelamatkan setiap uang rakyat, PPATK turut menjalankan program pembangunan rumah yang dananya berasal dari sumbangan gaji pegawai.

Selanjutnya: Promo HokBen HUT NTB Desember 2025, Makan Hemat Cuma Rp 30.000-an Per Orang

Menarik Dibaca: Wisata Labuan Bajo ke Depan, Tak Sekadar Indah tapi Juga Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×