Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Produk asuransi jiwa berbalut investasi yakni unitlink semakin mengkilap pasca Bank Indonesia (BI) memangkas 7 Days Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%.
Wakil Direktur Utama BNI Life Insurance Geger N. Maulana mengatakan, banyak hal yang menjadi katalis positif untuk mendongkrak kinerja unitlink di semester kedua ini.
Pertama, dengan tren semakin rendahnya suku bunga perbankan dan stabilitas ekonomi membuat peningkatan kinerja unitlink. Kedua, naiknya peringkat investment grade dari Standard & Poor's (S&P) beberapa waktu lalu juga turut berimbas positif.
"Kami masih positif dengan investasi saham dan instrumen pendapatan tetap untuk sisa tahun ini," kata Geger ke KONTAN, Kamis (7/9).
Sesuai rencana bisnis BNI Life, saat ini kontribusi produk unitlink BNI Life sebesar 45% dan sisanya berasal dari produk tradisional sebesar 55%.
Mengenai strategi ke depan, Geger Menyebut, BNI Life akan mencoba memasarkan produk unitlink yang bersifat packaging atau paket dengan rider protection.
Nantinya, satu paket produk unitlink bisa diattach per paket antara satu hingga tiga rider protection seperti kecelakaan, rawat inap dan rawat jalan apabila mengalami musibah.
"Preminya akan dibundling dalam produk unitlink investasinya," ujar Geger.
Selain itu BNI Life juga melakukan inisiatif program-program efisiensi dengan mempercepat proses bisnis serta meningkatkan pelayanan kepada para nasabah dengan membuka kantor layanan di 7 kota besar di Indonesia selain di Jakarta juga Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar dan Semarang.
"Komitmen kami memberikan layanan prima dan melindungi nasabah kami dengan optimal," tambah Geger.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News