Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat total sumber dana dari non DPK sebesar Rp 9,6 triliun per September 2023. Jumlah ini meningkat sekitar 5% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Upaya BCA dalam mencari pendanaan dari sumber non DPK sejalan dengan komitmen perseroan dalam menjaga ekspansi kredit yang sehat.
"BCA berkomitmen untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat," kata Hera F Hary, EVP Secretariat and Corporate Communication BCA kepada Kontan belum lama ini.
Baca Juga: BCA Hadirkan Produk Reksadana Pendapatan Tetap Dalam Mata Uang USD Kelas A
Meski begitu sumber dana terbesar BCA tentunya berasal dari DPK yang tumbuh 6,2% yoy menjadi Rp1.089 triliun ditopang oleh pertumbuhan dana murah (CASA) sebesar 4,7% menjadi Rp869,8 triliun per September 2023.
Hera menyebut rasio CASA terhadap total DPK BCA mencapai sekitar 80%, dan salah satu yang tertinggi di industri, dengan biaya dana yang murah dan stabil.
"Kokohnya CASA sebagai dana inti bank selaras dengan kuatnya franchise perbankan transaksi, ditopang oleh inovasi yang berkesinambungan di ekosistem multi-channels serta basis nasabah yang terus meningkat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News