Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kinerja PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menurun pada tahun lalu. Laporan keterbukaan informasi BTPN kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, akhir 2015, bank pelat merah ini membukukan laba bersih senilai Rp 1,7 triliun. Jumlah laba tersebut turun sekitar 9% dibandingkan laba tahun 2014 yang mencapai Rp 1,87 triliun.
Direktur Utama BPTN Jerry Ng menyampaikan, pihaknya melakukan investasi dalam jangka panjang. “Laba akan positif jika tanpa perhitungan investasi baru senilai Rp 380 miliar per akhir tahun lalu,” kata Jerry, Selasa (8/3).
Seperti diketahui, BTPN telah menanamkan investasi untuk membuat terobosan akses masyarakat ke perbankan melalui pengembangkan infrastruktur, jaringan dan teknologi.
Nah, porsi investasi ini meningkat 478% dibandingkan tahun 2014 yang senilai Rp 66 miliar. Kenaikan investasi yang drastis ini menyebabkan biaya operasional perusahaan meningkat. Tercatat, biaya operasional meningkat 15% menjadi Rp 3,71 triliun per Desember 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News