kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei Perbankan BI: Ada penurunan permintaan kredit baru di kuartal I


Selasa, 17 April 2018 / 19:15 WIB
Survei Perbankan BI: Ada penurunan permintaan kredit baru di kuartal I
ILUSTRASI. Pekerja Beraktivitas di Cash Center Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Selasa (17/4) menyebutkan, terjadi pelambatan pada pertumbuhan kredit baru selama Januari-Maret 2018 lalu dibanding kuartal sebelumnya. Hanya saja, bank sentral menilai, masih sesuai dengan pola tahunan yang kerap terjadi pada tiap awal tahun.

Pelambatan ini terlihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 75,9%, lebih rendah dari 94,3% pada triwulan sebelumnya.

Meski terjadi pelabatan, BI menyatakan industri perbankan terus melakukan upaya penyaluran kredit. Salah satu langkahnya adalah pelonggaran kebijakan, terutama menurunkan bunga kredit.

Pelonggaran ini terindikasi dari Indeks Lending Standar (ILS) triwulan I-2018 yang berkontraksi ke minus 3,8%, lebih rendah dibandingkan kenaikan 14,4% pada triwulan sebelumnya. Sekadar informasi, indeks di bawah nol, menunjukkan kebijakan yang lebih longgar. 

Bank juga mengabulkan lebih banyak permohonan kredit di tengah lesunya permintaan kredit. Ini terlihat dari rata-rata persentasi jumlah permohonan kredit yang tidak disetujui bank turun menjadi 17,9%, dari sebelumnya 21%. 

Di semua lini kredit

Pada triwulan I-2018, melambatnya pertumbuhan kredit terjadi pada semua jenis penggunaan kredit.

Pada periode ini saldo bersih tertimbang (SBT) kredit modal kerja turun dari 84,3% menjadi 71,9%, SBT kredit investasi turun dari 84,2% menjadi 73,5%. Penurunan cukup besar terjadi di kredit konsumsi dengan SBT turun dari 35% menjadi 16,6%.

Adapun, melambatnya pertumbuhan kredit pertumbuhan kredit konsumsi terutama disebabkan oleh menurunnya permintaan kartu kredit, kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA), dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Catatan BI, SBT kartu kredit di kuartal I-2018 hanya sebesar 7,7% menurun dari kuartal sebelumnya 46,3% sementara KPR/KPA turun menjadi 31,1% dari sebelumnya 60,3%. Serta kendaraan bermotor yang turun menjadi 21,9% dibanding kuartal sebelumnya 37,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×