kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Syarat dan cara mengajukan pinjaman UMKM di BRI, siapa berminat?


Jumat, 19 Februari 2021 / 13:51 WIB
Syarat dan cara mengajukan pinjaman UMKM di BRI, siapa berminat?
ILUSTRASI. Bank BRI menyediakan 3 kategori pinjaman UMKM yang bisa dijadikan pilihan. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/10/2020.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Persyaratan Pinjaman KUR 

Bagi UMKM yang ingin melakukan pinjaman KUR, syaratnya adalah harus memiliki usaha produktif, layak, serta setidaknya telah berjalan secara aktif kurang lebih minimal 6 bulan. 

Selain itu peminjam juga tidak sedang menerima kredit apapun dari perbankan, kecuali untuk keperluan konsumtif, seperti kartu kredit, KPR, KKB, dan lain-lain. 

Peminjam juga harus memiliki Surat Izin Usaha, memiliki dokumen lainnya yang dibutuhkan, seperti KTP dan Kartu Keluarga. 

Baca Juga: Pemerintah bakal bentuk induk BUMN ultra mikro, simak rekomendasi saham BBRI

Persyaratan Pinjaman Kupedes 

Peminjam harus memiliki pengalaman usaha setidaknya minimal 1 tahun, melampirkan legalitas usaha (minimal surat keterangan usaha dari Kepala Desa/Lurah/Pasar), melengkapi identitas diri yang diminta, seperti KTP atau SIM. 

Cara untuk mendapatkan peminjaman ini, peminjam dapat langsung melakukan pendaftaran pinjaman BRI untuk UMKM melalui online, yaitu dengan mengunjungi situs bank BRI secara langsung. 

2. Pinjaman Retail Menengah 

Selain pinjaman Mikro, bank BRI juga memiliki jenis pinjaman lainnya yang bisa dijadikan pilihan, yaitu pinjaman untuk Retail Menengah. 
Pinjaman yang satu ini juga memiliki dua kategori, yaitu Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. 

Sesuai dengan namanya, Kredit Modal Kerja merupakan salah satu jenis pinjaman yang memang diperuntukan bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal tambahan untuk biaya operasional usaha. 

Sementara Kredit Investasi merupakan fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk membiayai barang modal atau aktiva tetap perusahaan. 

Untuk kedua jenis pinjaman ini, tidak terdapat batas nominal pinjaman. Namun, tetap harus disesuaikan dengan kemampuan dari peminjamnya itu sendiri. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×