kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.284   55,00   0,36%
  • IDX 7.897   68,28   0,87%
  • KOMPAS100 1.205   9,55   0,80%
  • LQ45 979   8,95   0,92%
  • ISSI 228   0,30   0,13%
  • IDX30 499   4,36   0,88%
  • IDXHIDIV20 603   5,71   0,96%
  • IDX80 137   1,04   0,77%
  • IDXV30 140   0,01   0,01%
  • IDXQ30 167   1,40   0,85%

Tabungan Masyarakat Menengah Bawah Masih Tumbuh di Tengah Pelemahan Ekonomi


Rabu, 14 Agustus 2024 / 19:45 WIB
Tabungan Masyarakat Menengah Bawah Masih Tumbuh di Tengah Pelemahan Ekonomi
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis.(25/7/2024). Simpanan nasabah kelas menengah ke bawah di perbankan atau tabungan dengan nilai di bawah Rp 100 juta masih mampu tumbuh single digit.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut Ivan menyebut, pertumbuhan simpanan tabungan nasabah di bawah Rp 100 juta ini salah satunya dikarenakan nasabah yang masih mempunyai potensi untuk mendiversifikasi produk investasinya selain di segmen tabungan bank. 

"Lebih banyak bahwa mereka ini mulai mencoba untuk produk-produk investasi. Baik itu adalah obligasi yang pemerintah. Maupun juga untuk yang investasi secara reksadana, serta tabungan mata uang asing ya," ungkap Ivan. 

Ivan merinci, tabungan di bawah Rp 100 juta yang kebanyakan nasabahnya adalah kaum muda tercatat memiliki porsi sebesar 25% dari total dana pihak ketiga (DPK) Danamon di semester I-2024. 

Baca Juga: Tabungan Simpeda Sejumlah BPD Semakin Gemuk

Meski begitu Ivan berharap nantinya kaum milenial yang masuk dalam segmen nasabah optimal Danamon dapat bergeser menjadi nasabah prioritas seiring dengan pendapatan mereka yang meningkat.

"Kami lebih ingin mereka (nasabah milenial) itu tidak hanya meningkat dari sisi jumlah volume dari DPK tapi dari jumlah rekening baru atau jumlah nasabah yang kami ingin coba untuk fokuskan untuk bisa bertumbuh. karena nasabah optimal ini sebenarnya adalah sumber bagi untuk nasabah prioritas dalam 2-3 tahun ke depan," ungkap Ivan.

Danamon sendiri menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 15%-20% di 2024. Sementara itu Senior Vice President Retail Deposit Products and Solution PT Bank Mandiri Tbk, Evi Dempowati mengatakan, segmen tabungan di bawah Rp 100 juta masih tumbuh di semester I-2024.

"Pertumbuhan pada dana nasabah dengan saldo kurang dari Rp 50 Juta, yang tumbuh sebesar 3,6% secara YoY," ungkap Evi.

Baca Juga: Harga Melejit, Transaksi Gadai Emas Naik

Lebih lanjut Evi menyebut, ke depannya segmen tabungan kelas menengah ke bawah ini akan terus meningkat, sejalan dengan strategi Bank Mandiri untuk mengoptimalkan dana murah dan fokus pada pemanfaatan serta peningkatan layanan digital multi transaksi.

"Dengan menawarkan kemudahan dan fleksibilitas transaksional seperti Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, kami optimis pertumbuhan DPK Bank Mandiri hingga akhir tahun 2024 dapat tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan pasar," ungkap Evi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×