kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

TabunganKu Sentuh 235.551 Rekening


Jumat, 07 Mei 2010 / 16:47 WIB
TabunganKu Sentuh 235.551 Rekening


Reporter: Andri Indradie | Editor: Johana K.

JAKARTA. Sejak meluncur bulan Februari 2010, TabunganKu terus menanjak. Menurut Menurut Agus Sugiarto, Ketua Tim Arsitektur Perbankan Indonesia sekaligus Ketua Pokja Edukasi Perbankan di Bank Indonesia (BI), produk Gerakan Indonesia Menabung ini per akhir April 2010 mencapai 235.551 rekening.

"Total nilai saldonya mencapai Rp 194,8 miliar. Jadi, nilai rata-rata saldo TabunganKu per rekening sebesar Rp 27.000," katanya kepada KONTAN, Jumat (7/5).

Jumlah saldo tersebut, lanjut Agus, berdasarkan hasil laporan yang diserahkan 69 bank umum termasuk 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan 29 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). "Bank umum yang menjadi peserta ada 70 bank, di antaranya 26 BPD. Sedangkan dari 1028 BPR masih 29 yang mengirim data TabunganKu," imbuh Agus.

Dari jumlah rekening tersebut, ada dua bank terbesar dalam menggaet nasabah. Mereka adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk sebanyak 37.000 rekening, PT Bank Jawa Timur (BPD Jatim) sebanyak 32.000 rekening. Sementara PT Bank Mandiri Tbk, bank beraset terbesar di Indonesia, membuka 14.500 rekening dan bank swasta beraset terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk memiliki 18.000 rekening.

Menurut Agus, nilai saldo TabunganKu ini telah mencapai target akhir tahun 2010. "Per akhir tahun, kami menargetkan nilai saldo mencapai 500 miliar. Artinya, per April sudah melebihi target akhir tahun. Sementara jumlah rekening, akhir 2010 nanti kami targetkan bisa mencapai 1 juta rekening," imbuhnya.

Rapat pokja

Tanggal 28-29 April lalu, kelompok kerja (pokja) TabunganKu BI mengadakan pertemuan dan mengadakan evaluasi terhadap produk TabunganKu. Dari pertemuan tersebut terdapat lima poin penting yang akan ditindaklanjuti perbankan dalam menyukseskan Gerakan Indonesia Menabung melalui produk TabunganKu.

Pertama, perbankan akan membuat sistem pelaporan yang baku mengenai produk TabunganKu kepada BI per tiga bulan. Kedua, mulai semester kedua, perbankan memutuskan akan melakukan sosialisasi lanjutan.

Ketiga, perbankan akan mengirimkan proposal ke Departemen Pendidikan Nasional mengenai informasi kemudahan pembukaan rekening oleh pelajar. Ke depan, pelajar bisa membuka rekening TabunganKu hanya dengan menunjukkan kartu pelajar yang berlaku.

Keempat, perbankan memutuskan akan melakukan promosi bersama secara bergantian dan masif mengenai produk TabunganKu. Kelima, BI sebagai fasilitator menyatakan dukungan penuh terhadap empat poin sebelumnya, terutama rekomendasi pembukaan rekening untuk pelajar.

Agus menambahkan, terkait fitur TabunganKu, BI memberikan pilihan kepada perbankan untuk membuat menarik produk TabunganKu. "TabunganKu termasuk basic saving. Fitur intinya hanya tabungan dengan buku. Namun, kami menyerahkan kepada perbankan untuk membuat produk ini semenarik mungkin, misalnya penambahan fitur seperti ATM (anjungan tunai mandiri), fasilitas internet banking atau phone banking. Jika nanti ada pengenaan biaya administratif, perbankan harus menginformasikan kepada nasabahnya," tegas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×