Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Credit Indonesia mencatatkan kinerja yang menggembirakan di tahun 2017. Penyaluran pembiayaan dari perusahaan spesialis kredit barang tahan lama (durable) ini melonjak signifikan.
Sepanjang tahun 2016, Chief Executive Officer Home Credit Jaroslav Gaisler bilang perusahaannya telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,8 triliun. Nah di tahun lalu, angka ini melonjak jadi Rp 5,3 triliun. Artinya sepanjang 2017, perseroan ini telah membukukan pertumbuhan kredit lebih dari 190% secara year on year.
Menurut dia, salah satu pendorong melompatnya kinerja Home Credit sejalan dengan sejumlah ekspansi yang dilakukan perusahaan. Salah satunya adalah penambahan titik distribusi dari sekitar 4.400 titik di 2016 menjadi 11.800 titik di tahun lalu.
Hal ini juga diimbangi dengan peningkatan jumlah karyawan yakni dari sekitar 4.500 orang menjadi 11.000 orang. Langkah ini mampu mendorong jumlah kontrak yang didapatkan oleh Home Credit. "Tahun 2016, kami mendapat lebih dari 547.000 kontrak dan meningkat menjadi 1,3 juta kontrak di tahun lalu," kata dia, Selasa (6/2).
Sementara dilihat dari portofolio pembiayaan, sebesar 73% di antaranya merupakan pembiayaan telepon genggang. Di susul pembiayaan peralatan rumah tangga sebesar 22%. Sementara sisanya merupakan kredit produk furnitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News