Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Jika tidak ada aral melintang, PT AIG Insurance Indonesia bakal merilis sedikitnya 10 produk anyar di tahun 2015. Produk baru racikan perusahaan asuransi kerugian yang berbasis di Amerika Serikat tersebut, antara lain produk asuransi perjalanan dan tanggung gugat (liability).
Menurut Jon-Paul Jones, Direktur Utama AIG Indonesia, beberapa produk di antaranya memang benar-benar bar. Namun, ada beberapa produk yang merupakan hasil penyempurnaan, perluasan manfaat dari yang telah ada sebelumnya.
"Kami ingin produk kami dipahami dan menjawab kebutuhan nasabah. Karenanya, selain produk baru, kami juga akan meluncurkan kembali produk-produk yang ada sebelumnya dengan tambahan manfaat dan penyempurnaan," ujarnya, Rabu (10/9).
Saat ini, AIG membagi dua jenis aktivitas usahanya, yakni komersial dan konsumer. Dari target premi sebesar 60 juta dollar AS hingga akhir tahun nanti, manajemen membagi 35 juta dollar AS di antaranya akan berasal dari bisnis komersial, sedangkan sisanya dari konsumer.
Bisnis komersial antara lain, terdiri dari properti, energi, pengangkutan kapal, dan financial lines. Sementara, bisnis konsumer terkait dengan asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri, asuransi perjalanan.
Tahun ini, AIG Indonesia sedikitnya meluncurkan kembali dua produk lawasnya, yakni director and officer liability (D&O) dan cyber protection. D&O merupakan tanggung gugat terhadap jajaran direksi dan komisaris perusahaan dalam melaksanakan tugasnya, dan cyber protection adalah asuransi terhadap risiko kehilangan data di dunia maya.
"D&O ini bukan produk baru. Hanya saja, kurang populer. Karenanya, kami mensosialisasikan kembali produk-produk asuransi yang belum banyak dikenal oleh konsumen, bahwa produk seperti ini ada. Kami ingin memperdalam penetrasinya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News