Reporter: Issa Almawadi | Editor: Roy Franedya
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana memperbesar bisnis kartu kredit dengan melakukan berbagai inovasi. Salah satunya, menerbitkan kartu kredit yang menyasar segmen usaha mikro dan kecil.
General Manager Kartu Kredit BRI, Mohamad Helmi, mengatakan penerbitan kartu kredit tersebut untuk mengubah persepsi masyarakat, yakni kartu kredit hanya cocok bagi segmen menengah ke atas. "Sekarang sudah dalam proses ide dan konsep. Mungkin bisa diluncurkan tahun depan," ujarnya, Selasa (28/5).
Helmi menambahkan, agar rencana ini berjalan lancar, BRI akan segerea meminta restu pada Bank Indonesia (BI). Selama ini BI khawatir, jika masyarakat kelas bawah memiliki kartu kredit akan meningkatkan risiko bank.
Informasi saja, tahun ini BRI menargetkan volume transaksi kartu kredit mencapai Rp 5 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 25% ketimbang volume transaksi tahun lalu sebesar Rp 4 triliun. Tahun lalu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mencapai 2,7 %.
Dalam menggenjot bisnis kartu kredit, BRI rajin menggandeng pusat-pusat perbelanjaan. Salah satunya, Pacific Place yang memberi diskon bagi pengguna kartu BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News