Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain peer to peer (P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku berencana untuk melakukan menjajaki pasar baru tahun depan. Chief Operations Officer (COO) & Co-Founder Modalku Iwan Kurniawan menyatakan akan ekspansi ke salah satu negara yang ada di Asia Tenggara.
“Asia tenggara yang lain bukan India dan China. Tahun depan sih kita sudah ada rencana untuk ekspansi, pasti. Negara apanya nanti akan kita kasih tau. Jadi, (memang) ada rencana untuk ekspansi di luar tiga negara. Untuk penentuan negaranya masih dibahas,” ujar Iwan di Jakarta pada Selasa (29/10).
Memang saat ini, Modalku sudah hadir di tiga negara di kawasan Asia Tenggara yakni Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Hingga saat di tiga negara ini, Modalku sudah menyalurkan pinjaman senilai Rp 9,79 triliun kepada para pelaku UKM. Pinjaman tersebut 60% hingga 70% disalurkan di Indonesia.
Baca Juga: Modalku bersama Golden Gate menyuntik pendanaan series A ke Paper.id
“Kriteria negaranya pasti UMKM yang banyak dan underserve. Jadi lihat saja negara mana yang banyak UMKM-nya,” jelas Iwan. Ia mengaku Modalku masih memiliki dana untuk keperluan ekspansi ini.
Sebelumnya, Co-founder and Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya mengaku memiliki strategi untuk mengembangkan skala bisnis di kawasan Asia Tenggara. Namun Ia mengaku tidak buru-buru untuk melebarkan bisnis ke kawasan Asia Tenggara ini.
Baca Juga: OJK dorong P2P lending ekspansi ke luar negeri guna tingkatkan mitigasi risiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News