Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Penerbitan obligasi selalu disertai waktu jatuh tempo. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat, ada 74 obligasi dari multifinance yang jatuh tempo di tahun Kambing Kayu ini, dengan total nilai sekitar Rp 23,9 triliun.
“Menurut perkiraan Pefindo, sekitar 80% dari total obligasi korporasi multifinance jatuh tempo yang akan di-refinancing,” kata Ronald T Andi Kasim, Presiden Direktur Pefindo, Senin (12/1).
Dia melihat, minat korporasi menerbitkan surat utang masih tinggi di tahun ini. Tapi, masih ada tantangan yang dicermati calon penerbit obligasi.
Salah satunya, rencana kenaikan bunga acuan Amerika Serikat (AS) di tahun ini. Ketika AS menaikkan bunga, Indonesia juga kemungkinan mengerek bunga untuk mengimbangi daya tarik investasi, sehingga cost of fund dalam negeri akan naik.
Karena itu, Ronald memperkirakan, potensi bisnis pemeringkatan surat utang tahun ini akan flat seperti tahun lalu. Tahun lalu, Pefindo menerima mandat dari 36 korporasi dengan nilai obligasi Rp 35 triliun. Tahun 2013 lebih tinggi, yaitu Rp 47 triliun dari 55 korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News