kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tahun ini, BI proyeksikan PMA mencapai US$ 16,7 miliar


Selasa, 12 Juli 2011 / 22:16 WIB
ILUSTRASI. Mengenal search engine selain Google, DuckDuckGo yang aman dari pelacakan di internet


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Indonesia akan mencapai US$ 16,7 miliar selama 2011. Angka ini lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya senilai US$ 13 miliar, termasuk total PMA gabungan migas dan non migas.

"Total gross pada 2011 untuk PMA mencapai US$ 21 miliar, sedangkan net mencapai US$ 16,7 miliar,” kata Budi dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) triwulan II/2011, Selasa (12/7).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya menilai, kenaikan yang cukup besar tersebut berdampak kepada impor di current account yang mayoritas merupakan barang modal. Sejalan dengan itu, transaksi portofolio juga akan meningkat dari angka tahun lalu yang senilai US$ 15,7 miliar.

Sedangkan, pergerakan nilai tukar rupiah pada triwulan kedua 2011 menguat 1,53% ke level Rp 8.577 per dollar AS. Penguatan tersebut masih sejalan dengan tren penguatan mata uang di kawasan Asia, sehingga tidak memberikan tekanan pada kinerja ekspor. Volatilitas cukup terjaga dan tren apresiasi nilai rupiah tersebut sejalan dengan upaya BI mengurangi inflasi dari imported inflation.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×