kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tahun ini, kinerja asuransi rangka kapal milik Jasindo tumbuh signifikan


Minggu, 28 November 2021 / 14:29 WIB
Tahun ini, kinerja asuransi rangka kapal milik Jasindo tumbuh signifikan
ILUSTRASI. Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi di Indonesia terus memperlihatkan pertumbuhan positif di tengah bayang-bayang pandemic Covid-19. Dari data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi umum tumbuh sebesar 2,05 persen mencapai Rp 38,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 37,77 triliun.

Salah satu pertumbuhan positif tersebut tercatat di lini bisnis asuransi rangka kapal. Menurut Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, meskipun ada tekanan dalam aktivitas maritim akibat pandemi Covid-19 namun premi asuransi rangka kapal sudah memperlihatkan adanya pertumbuhan pada kuartal-I tahun 2021.

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) sebagai salah satu perusahaan yang memiliki produk Asuransi Rangka Kapal atau Marine Hull mencatatkan pertumbuhan premi bruto yang signifikan hingga September  2021 sebesar Rp 346,67 miliar tumbuh 87 % dibandingkan dengan pendapatan premi bruto tahun sebelumnya pada bulan yang sama yakni sebesar Rp 185,56 miliar.

Menurut Cahyo Adi, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, seiring dengan kenaikan perolehan premi bruto, perolehan hasil underwriting neto juga menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan perolehan sebesar Rp 89,74 miliar atau naik 125% dibanding hasil underwriting netto tahun sebelumnya di bulan yang sama yakni sebesar Rp. 39,78 miliar.

Baca Juga: Bisnis Asuransi Barang Milik Negara Meningkat

“Untuk penyelesaian klaim tercatat adanya penurunan dari Rp 83,82 miliar menjadi Rp 42,17 miliar,” kata Cahyo dalam keterangannya Sabtu (27/11).

Dari 5 Sub Class of Business yang menopang asuransi rangka kapal (Hull & Machinery, Protection & Indemnity, Wreck Removal, Builder Risk dan Single Voyage) tercatat Hull & Machinery Insurance tercatat sebagai penyumbang premi terbesar dengan proporsi 91% dari total premi bruto disusul dengan Protection & Indemnity sebesar 6,7%.

Cahyo mengaku, perolehan hasil positif ini tentunya tidak lepas kolaborasi dan koordinasi antar lini yang berkesinambungan baik dalam proses pemasaran produk, pemilihan risiko, pengelolaan klaim dan recovery serta penempatan risiko di reasuransi facultative maupun treaty.

“Pelaksanaan hal-hal tersebut di atas secara konsisten dan dengan didukung oleh iklim kemaritiman yang semakin kondusif diharapkan dapat menjaga tren positif pertumbuhan premi dan hasil underwriting Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull) Asuransi Jasindo hingga akhir tahun 2021,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×