Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia alias Marein optimis kinerja premi masih akan terbantu oleh program optimalisasi kapasitas domestik. Dengan begitu aliran premi reasuransi dari ceding company di dalam negeri masih akan terus bertambah.
Direktur Marein Yanto Wibisono bilang pada 2017 ini perseroan mengejar perolehan premi sebesar Rp 1,9 triliun alias naik 31,3% dari capaian di tahun kemarin.
Dampak dari aturan ini memang diakuinya masih akan banyak terjadi di segmen reasuransi umum. Dus, kontribusi premi dari segmen ini pun diprediksi akan mengalami kenaikan meski secara komposisi premi dari reasuransi jiwa masih tetap jadi yang dominan.
Pada tahun lalu, dia bilang porsi premi dari segmen reasuransi umum berada di kisaran 35% dari total premi yang sebesar Rp 1,45 triliun. Sementara 65% lainnya bersumber dari bisnis reasuransi jiwa.
Nah untuk tahun ini, ia memprediksi komposisinya akan sedikit mengalami perubahan. Dimana dari reasuransi umum diperkirakan bisa menyumbang 40% dari total premi. "Dan 60% dari kontribusi reasuransi jiwa," ungkapnya akhir pekan lalu.
Sejak tahun lalu segmen reasuransi umum memang mengalami kenaikan cukup menggembirakan. Dimana premi reasuransi umum disebutnya mengalami pertumbuhan setinggi 67% secara year on year. Sedangkan untuk segmen reasuransi jiwa kenaikan yang didapat Marein adalah 22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News