kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak cuma bank besar, BPD juga berencana menggarap bisnis paylater


Minggu, 12 September 2021 / 13:38 WIB
Tak cuma bank besar, BPD juga berencana menggarap bisnis paylater
ILUSTRASI. Bank Sulselbar -- Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren belanja online kini dilengkapi dengan fitur cicilan dengan skema bayar tunda, atau buy now pay later (BNPL). Perbankan di Tanah Air pun turut mencicipi bisnis yang tengah menjamur di perusahaan fintech dan e-commerce.

Rupanya, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, atau Bank Sulselbar juga tengah menjajaki bisnis paylater ini. Direktur Utama Bank Sulselbar Amri Mauraga menyatakan bisnis ini telah dijajaki Bank Sulselbar sejak beberapa waktu lalu.

“Saat ini, masih dalam tahap pengkajian internal. Untuk tahap awal, kami akan menggandeng salah satu marketplace sebagai strategic partner, dan tidak tertutup kemungkinan akan kolaborasi dengan beberapa pihak untuk menjangkau segmen yang lebih luas,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/9).

Ketika dikonfirmasi oleh KONTAN terkait rekan yang akan digandengnya dalam bisnis ini, Amri bilang rencananya Bank Sulselbar akan menggandeng Tokopedia.

Baca Juga: Begini perkembangan penyaluran dana PEN oleh BPD

Sedikit berbeda, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan atau Bank Sumut justru masih dalam tahap perencanaan untuk menggandeng marketplace untuk produk pembiayaan paylater.

“Menanggapi tren belanja digital dan online yang semakin membudaya di masyarakat, Bank Sumut juga berencana menggandeng marketplace untuk produk pembiayaan paylater. Saat ini pengembangan digital paylater telah dimasukkan dalam rencana bisnis bank (RBB) Bank untuk tahun 2022 mendatang,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Siregar kepada Kontan.co.id.

Sekadar informasi, bisnis paylater tengah digandrungi bank-bank besar seperti PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Mandiri, PT Bank Central Asia, dan PT Bank Negara Indonesia. Untuk Bank CIMB Niaga, bisnis paylater-nya saat ini masih dalam tahap uji coba. 

Sementara itu, Bank Mandiri berencana akan merilis bisnis paylater di kuartal empat 2021 dengan menggandeng Tokopedia, Traveloka, dan lainnya dengan limit awal Rp 5 juta. Selain itu, bisnis paylater di BCA saat ini masih dalam tahap perencanaan. Lalu, BNI justru telah menceburkan diri lebih dulu dalam bisnis ini dengan menggandeng Traveloka dan memperluas kerjasamanya dengan menggandeng Shopee.

Selanjutnya: Begini dampak PPKM pada pertumbuhan kredit BPD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×