Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Asuransi Takaful Umum (ATU) optimis, target penerimaan premi 2010 sebesar Rp 200 miliar bakal tercapai. Pasalnya, hingga kuartal pertama tahun ini, mereka berhasil membukukan penerimaan premi hingga Rp 60 miliar.
“Padahal, umumnya, polis asuransi umum itu meningkat tajam pada semester kedua. Ini berarti, mudah-mudahan, penerimaan premi ATU tahun ini bisa melampaui target,” tutur Presiden Direktur ATU Dadang Sukresna kepada KONTAN, Senin (7/6).
Saat ini, dia menjelaskan, penerimaan premi ATU masih didominasi oleh unit properti dan kendaraan bermotor. Nah, khusus unit kendaraan bermotor, ATU bakal menggandeng perbankan syariah untuk membundel asuransinya bersama pembiayaan kendaraan bermotor.
“Jadi, kami akan menggenjot kinerja tahun ini dengan menggandeng bank-bank berbasis syariah. Model pemasaran produk kami nanti seperti bancaasurance, yakni paket pembiayaan syariah untuk kendaraan bermotor beserta asuransinya,” katanya.
Tidak hanya itu, ATU juga akan membentuk tim khusus untuk fokus mendongkrak penerimaan premi dari empat sumber utama, yakni broker, agen, bank, dan bisnis langsung. Rencananya, ATU bakal menambah personel agen pemasarannya, yakni dari 250 agen yang ada saat ini menjadi 600 agen hingga akhir tahun ini.
Sebelumnya, ATU membidik target premi Rp 220 miliar di 2009. Sayangnya, hanya 91% dari target atau sekitar Rp 201 miliar yang berhasil dikantonginya. Dari pencapaian itu, polis kebakaran menyumbang penerimaan premi terbesar, yakni 43%. Sisanya, diikuti oleh kendaraan bermotor 35%, aneka 15%, serta pengangkutan, rangka kapal, dan rekayasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News