Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
Kepala BI Institute Solikin M Juhro menuturkan penyusunan dua buku tersebut melalui beberapa tahap, yaitu pertama studi pustaka dimana mengeksplorasi informasi terkait topik dengan sangat rinci dan dilanjutkan dengan pemilihan materi berharga dan 'valid' untuk dituliskan.
Kedua, focus group discussion (FGD) dengan para pakar ekonomi dan keuangan syariah dalam mengidentifikasi teori dan filosofi dari tema-tema utama dalam praktik ekonomi dan keuangan syariah, serta praktisi dalam mengklarifikasi bentuk-bentuk aplikasi praktik syariah yang telah diterapkan di lapangan.
Ketiga, melakukan in-depth interview pada pihak-pihak terkait dalam mengonfirmasi tulisan yang ada dan penyusunan rekomendasi pengembangan selanjutnya.
Baca Juga: Hadapi tantangan ekonomi, BI berkomitmen jaga stabilitas sistem keuangan
Keempat, melakukan quality control oleh pakar dan ahli bahasa dalam memastikan kualitas hasil penulisan, baik secara isi tulisan maupun secara bahasa.
Solikin menyebut pihaknya berharap kedua buku tersebut mampu melengkapi seri buku sebelumnya, yang yang utama adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat umum dan masyarakat akademisi khususnya mengetahui tentang dinamika praktik keuangan mikro syariah yang ada di Indonesia dan bentuk serta latar belakang praktik kebijakan keuangan publik dan sosial di Indonesia.
Tak hanya berkontribusi dengan meluncurkan buku, Bank Indonesia melalui BI Institute juga menerbitkan literatur untuk kategori jurnal ilmiah berupa Bulletin of Monetary Economic and Banking (BMEB) dan Journal of Islamic Monetary Economic and Finance (JIMF).
“Ini peluncuran buku ke tujuh dan ke delapan oleh Bank Indonesia dalam kurun waktu empat tahun ke belakang,” ujar Solihin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News