kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TanamDuit akui Penjualan ORI 16 lebih sepi


Senin, 28 Oktober 2019 / 22:41 WIB
TanamDuit akui Penjualan ORI 16 lebih sepi
ILUSTRASI. Manajemen Tanamduit


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Star Mercato Capitale atawa Tanamduit mengakui penjualan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI016 lebih sepi peminat dibandingkan penjualan surat berharga negara (SBN) pendahulu. Co-founder TanamDuit Muhammad Hanif menyatakan terdapat beberapa faktor.

“Kita belum lakukan kajian, jadi ini subjektif. Pertama, bunganya cukup rendah hanya 6,8% sedangkan reksa dana pasar uang ada yang 7% lebih. Kedua, ini produk baru karena bisa dijual belikan (tradeable), sedangkan SBR sebelumnya dikunci dua tahun lalu menerima return tiap bulan. Sehingga orang belum siap,” ujar Hanif, Senin (28/10).

Ia melanjutkan, ORI seri 016 juga menjadi ORI yang pertama kali dijual lewat platform online. Sehingga para investor masih mencoba-coba. Hanif mengaku ORI belum dijualkan oleh perbankan yang menawarkan kepada nasabah prioritas.

Baca Juga: Kupon mengecil, investor kurang minati ORI016

Kendati demikian, Hanif mengaku jumlah pemesanan ORI 016 di TanamDuit mencapai kurang dari Rp 10 miliar. Pemesanan tersebut berasal dari sekitar 600 investor. Padahal target penjualan ORI 016 yang ditetapkan oleh TanamDuit senilai Rp 15 miliar.

Hanif bilang pada SBN sebelumnya, TanamDuit selalu melewati target pemesanan yang sudah ditetapkan. Hanif menambahkan alasan sepinya permintaan ORI 016 lantaran pemerintah cukup aktif menerbitkan SBN sejak awal tahun hingga sekarang.

Asal tahu saja, pemerintah memulai masa penawaran obligasi negara ritel (ORI) seri ORI016 sejak 2 Oktober 2019 lalu hingga 24 Oktober atau hampir tiga pekan lagi. Kali ini, pemerintah menawarkan kupon sebesar 6,80% per tahun.

Baca Juga: Kupon Kurang Menarik, Penjualan ORI016 Gagal Mencapai Target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×