Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan tidak ngoyo dalam memasang target pembiayaan tahun ini.
Hal ini berkaca pada pengalaman tahun lalu, minat masyarakat terhadap kredit surut.
Darwan Tirtayasa, Direktur Utama Spektra menuturkan, realisasi pembiayaan elektronik dan multiguna sepanjang tahun lalu sebesar Rp 2,8 triliun.
Pencapaian tersebut tumbuh 10% dibanding tahun lalu.
Tahun ini, perusahaan pembiayaan di bawah FIF Group ini tidak ingin muluk-muluk dalam menetapkan target.
Sebab, faktor daya beli belum pulih.
Sebagai perusahaan pembiayaan elektronik, pihaknya menyadari bahwa elektronik merupakan kebutuhan sekunder yang dapat ditunda.
"Target pembiayaan tahun ini sama dengan tahun lalu yakni Rp 2,8 triliun. Dalam kondisi saat ini, nasabah lebih memprioritaskan kebutuhan primer dibanding kebutuhan sekunder," ungkap Darwan.
Tahun ini, SPEKTRA mulai diamanatkan menggelontorkan kredit mikro.
Hal ini sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong agar perusahaan pembiayaan tidak hanya menyalurkan kredit konsumtif, melainkan kredit produktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News