kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target penjaminan Jamkrindo naik 57%


Sabtu, 23 Januari 2016 / 15:15 WIB
Target penjaminan Jamkrindo naik 57%


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penjaminan kredit makin marak, Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) pun bakal menggenjot volume penjaminan kredit tahun ini. Kenaikan penjaminan kredit akan mendongkrak pula perolehan laba.

Tahun ini, Jamkrindo menargetkan bisa membukukan penjaminan kredit sebesar Rp 115 triliun. Angka ini naik 57% dibanding tahun lalu sebesar Rp 73,3 triliun. Dari target tersebut, Bakti Prasetyo, Direktur Perum Jamkrindo berharap dapat menjaring penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 50 triliun.

Sementara sisanya Rp 65 triliun merupakan penjaminan kredit komersial. Porsi penjaminan tersebut berubah dibanding tahun lalu. Bakti merinci, tahun lalu penjaminan komersial sebesar Rp 63 triliun. Sedangkan KUR senilai Rp 10,3 triliun.

Dari jumlah itu, Jamkrindo meraih imbal jasa penjaminan (IJP) KUR sebesar Rp 880 miliar. Sementara IJP komersial tercatat Rp 790 miliar. Selain menggenjot nilai penjaminan, Jamkrindo juga berambisi mengerek laba pada tahun ini.

Pada tahun lalu, Jamkrindo memperkirakan bisa menggenggam laba Rp 800 miliar. Nah, tahun ini target laba tahun ini meningkat 7,5%. "Seiring peningkatan target penjaminan, kami berharap laba ikut bertumbuh.

Jamkrindo memprediksi laba tahun ini Rp 860 miliar," ujar Bakti kepada KONTAN, Jumat (22/1). Sejumlah strategi telah Jamkrindo siapkan untuk bisa mengerek kinerja. Pertama, menyasar lebih banyak bank nasional, baik bank pemerintah maupun swasta.

Kedua, memperbesar bisnis non bank seperti pegadaian, multifinance, Ketiga, Jamkrindo akan meningkatkan bisnis surety ship. Keempat, menambah 10 kantor-20 kantor cabang baru di tahun ini. Investasi untuk kantor cabang fisik itu sekitar Rp 500 juta per kantor.

Tapi nantinya, kantor cabang tidak hanya kantor fisik tapi juga layanan mobil keliling yang melayani cetak sertifikat penjaminan sampai pembayaran klaim. Jurus kelima, menambah jumlah sumber daya manusia.

Penambahan karyawan ini dimaksudkan agar bisa ditempatkan hingga level kabupaten. Nantinya, karyawan direkrut lewat cabang terdekat. Keenam, bersinergi dengan BUMN dan perusahaan asuransi anak usaha bank. Ketujuh, meningkatkan bisnis resi gudang.

Kedelapan, memulai bisnis pemeringkat usaha mikro dan kecil menengah (UMKM). Serta terakhir, meningkatkan peranan teknologi informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×