kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Target pertumbuhan pembiayaan 5%, ACC andalkan berbagai sumber pendanaan


Kamis, 05 Maret 2020 / 18:11 WIB
Target pertumbuhan pembiayaan 5%, ACC andalkan berbagai sumber pendanaan
ILUSTRASI. Petugas melayani debitur di Kantor Cabang PT Astra Credit Companies (ACC), Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). Perusahaan pembiayaan pertama Astra, ACC, telah menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi mengenai eksekusi Jaminan Fidus


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Credit Companies (ACC) menargetkan dapat menyalurkan pertumbuhan pembiayaan 5% secara tahunan menjadi Rp 27,5 triliun hingga Rp 28 triliun. Direktur ACC Tan Chian Hok menyatakan guna mencapai target pembiayaan itu, akan menghimpun pendanaan dari berbagai instrumen.

“Target pertumbuhan pembiayaan pada 2020 berkisaran Rp 2 triliun. Pendanaan merupakan kunci kita melakukan bisnis. Pilihannya instrumennya disesuaikan dengan ekonomi saat ini. Strategi itu sudah kita susun dan jaga,” ujar Ahok panggilan Tan Chian Hok di Jakarta pada Kamis (5/3).

Baca Juga: Astra Credit Companies (ACC) siapkan strategi untuk genjot pembiayaan Rp 27 Triliun

Lanjut Ia, pemenuhan pendanaan itu akan dihimpun dari berbagai instrumen. Mulai dari penerbitan obligasi, pinjaman sindikasi, maupun pinjaman langsung dari perbankan.

Apalagi Ia menambahkan, pada tahun lalu ACC baru saja menutup obligasi berkelanjutan IV. ACC tengah mengaji untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan V.

Adapun sepanjang 2019 lalu, ACC berhasil mencatatkan penyaluran pembiayaan senilai Rp 26,5 triliun. Adapun pada 2018 realisasi pembiayaan ACC sebanyak Rp 24,5 triliun. Artinya ACC masih mampu menggenjot bisnis pembiayaan saat penurunan industri penjualan otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×