Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Gejolak yang melanda pasar keuangan tahun lalu cukup menguras energi dana pensiun.
Meski demikian, dana pensiun masih optimistis mematok target imbal hasil (return investasi) dua digit pada tahun ini.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2015, total dana kelolaan dana pensiun mencapai Rp 192,6 triliun.
Adapun hasil investasi dana pensiun sebesar Rp 13,76 triliun.
Teuku Rahmatsyah, Division Head of Capital Market and Money Market Dana Pensiun Bank Negara Indonesia (BNI) mengatakan, posisi dana kelolaan dana pensiun BNI per akhir Desember 2015 sebesar Rp 5,52 triliun.
Adapun realisasi return investasinya sebesar 13,62%.
Tahun ini, pihaknya menargetkan dana kelolaan dapat tumbuh menjadi Rp 5,72 triliun.
"Kami telah memiliki guidline investment, dimana porsi fixed income akan lebih besar. Tahun ini kami akan meningkatkan porsi obligasi korporasi dan menurunkan alokasi untuk surat utang negara," ujar Rahmatsyah kepada KONTAN, Rabu (13/1).
Tahun ini, dana pensiun pemberi kerja (DPPK) BNI menargetkan dapat menggaet return investasi 11,05%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News