Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer to peer lending (P2P lending) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) optimistis bisnis pinjam meminjam secara daring bisa tumbuh pesat. Tak heran, perseroan menyiapkan sejumlah langkah ekspansi.
Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran mengatakan, saat ini rata-rata pinjaman di platform Akseleran sebesar Rp 500 juta dengan bunga sekitar 18%-21% per tahun. Sementara angka NPL masih terjaga stabil di 0%.
"Mayoritas peminjam kami berasal dari Jabodetabek, Jawa Barat, dan Balikpapan. Berikutnya, kami akan ekspansi ke Yogyakarta, Solo, dan Semarang,” kata Ivan dalam keterangan tertulis, Senin (9/7).
Untuk mendorong industri peer to peer lending makin menggeliat, Akseleran mendukung penyelenggaraan Indonesia Fintech Fair 2018 yang akan berlangsung pada 13 Juli-15 Juli di Mal Taman Anggrek, Jakarta. Ajang ini akan menjadi momentum Akseleran untuk turut meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang keberadaan produk hingga manfaat teknologi finansial yang diberikan oleh perusahaan P2P Lending.
Ivan bilang, kehadiran Akseleran di Indonesia Fintech Fair 2018 juga sebagai wujud untuk mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan di Tanah Air sebesar 75% pada 2019 sesuai target yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Ivan, momentum ini sangat baik untuk Akseleran dapat berada di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan edukasi dan arti penting bagaimana berinvestasi yang aman maupun dalam memperoleh pendanaan modal usaha bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM).
Sejak Oktober 2017 hingga Juni 2018, Akseleran telah menyalurkan pinjaman modal usaha ke lebih dari 160 borrower dengan nilai Rp 68 miliar. Pencapaian
penyaluran pinjaman Akseleran selama sembilan bulan tersebut, diklaim Ivan, menjadi yang tercepat dibandingkan perusahaan P2P Lending lainnya di Indonesia.
“Masyarakat semakin menyadari keberadaan Akseleran sebagai sarana yang baik bagi mereka untuk melakukan investasi yang aman dan menguntungkan juga dapat memperoleh pendanaan modal usaha yang selama ini sulit didapatkan dari perbankan maupun lembaga keuangan
konvensional lainnya," ujarnya.
Di samping itu, dia mengungkapkan, tingkat pemahaman masyarakat yang semakin baik terhadap Akseleran dapat mendukung tercapainya kinerja perseroan di akhir tahun. Hingga akhir Desember 2018 nanti, Ivan bilang pihaknya menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 200 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News