kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per Mei, Akseleran salurkan dana investor Rp 55 miliar


Kamis, 21 Juni 2018 / 14:06 WIB
Per Mei, Akseleran salurkan dana investor Rp 55 miliar
Fintech Akseleran


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran telah menyalurkan pendanaan dari investor atau lender sekitar Rp 55 miliar hingga Mei 2018. Di mana Rp 54 miliar disalurkan ke pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Direktur Akseleran Christopher Gultom mengatakan, para investor itu tertarik menginvestasikan uangnya di bisnis fintech peer to peer (P2P) lending, dan berharap uang tersebut bisa bertambah sesuai bunga yang diberikan. Mereka biasanya menginvestasi dana dari mulai Rp 100 ribu hingga Rp 2 miliar di tiap pinjaman.

Dari tiap pinjaman yang diberikan, investor bisa menerima keuntungan berupa bunga sebesar 18% hingga 24% per tahun.

“Misalnya dikenakan bunga 21% per tahun kemudian dibagi 12 bulan, jadi setiap bulan, investor akan mendapatkan bunga 1,75%. Kalau investasinya Rp 100 juta, maka dana yang kembali bisa Rp 1,75 juta per bulan dan disesuaikan dengan masa pinjamannya,” kata Christoper kepada Kontan.co.id, Kamis (21/6).

Sampai dengan Mei 2018, Akseleran sukses mengumpulkan dana dari sekitar 15.000 investor. Mayoritas investor ini adalah kalangan individu yang sudah merasakan bagaimana keuntungan dan risiko menggeluti bisnis pinjam meminjam ini.

“Sekitar 99% investor kami adalah individual dan sisanya dari institusi atau perusahaan. Sampai sekarang dari institusi masih kecil,” kata dia.

Adapun keuntungan berupa bunga yang diterima investor, sejalan dengan bunga pinjaman yang dibebankan kepada borrower yaitu sekitar 18% hingga 24% per tahun. Sedangkan Akseleran, sebagai perusahaan fintech yang mempertemukan lender dan borrower ini mendapatkan imbalan atau fee sebesar 0,25% per bulan dari tiap pinjaman.

Dalam hal ini, investor diberikan keleluasaan menentukan siapa saja pihak yang berhak mendapatkan pinjaman mereka. Meski demikian, tetap ada kesepakatan antara lender dan borrower, untuk menentukan berapa nilai, beban bunga dan tenor peminjaman tersebut.

Akseleran mempunyai peran memberikan kepercayaan kepada investor, bahwa borrower bisa mengembalikan uang itu tepat waktu. Salah satu yang dilakukan, yaitu melakukan due diligence atau penilaian secara ketat kepada calon peminjam.

Di sisi lain, bagi siapa saja yang berminat menjadi investor di bisnis pinjam meminjam ini bisa membuat akun lebih dahulu di website resmi Akseleran, kemudian dapat langsung melakukan investasi, dengan minimal dana sebesar Rp 100 ribu.

Target penyaluran

Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending ini menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp 200 miliar hingga akhir tahun 2018. Pihaknya, optimistis bisa mencapai target tersebut, walaupun penyaluran pinjaman hingga Mei baru mencapai Rp 54 miliar.

Oleh karenanya, untuk mencapai target tersebut, Akseleran telah menyiapkan sejumlah strategi khusus, di antaranya dengan menyasar calon investor dari kalangan institusi atau perusahaan, yang dinilai bisa memberikan pendanaan dalam jumlah lebih besar.

Strategi lainnya, Akseleran akan menjalin kemitraan dengan lembaga atau organisasi yang menaungi pelaku industri di tanah air. Hal ini juga diperkuat, dengan pemasaran yang makin gencar.

“Memang kalau di awal bulan penyaluran agak lamban, tetap ke depan dengan memperkuat basis investor kami, maka diharapkan penyaluran pinjaman bisa semakin besar,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×