kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Taspen berencana tambah porsi investasi langsung di 2018


Minggu, 21 Januari 2018 / 19:51 WIB
Taspen berencana tambah porsi investasi langsung di 2018
ILUSTRASI. PT Taspen


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Dalam mendiversifikasi portofolio investasi, PT Taspen (Persero) berencana menggemukkan porsi di investasi langsung menjadi 3% di tahun ini. Seperti diketahui, kontribusi investasi langsung Taspen di tahun lalu baru mencapai 1%.

Direktur Investasi Taspen Iman Firmansyah menjelaskan, penambahan porsi tersebut sebagai investasi Taspen untuk jangka panjang. Adapun investasi langsung Taspen sampai tahun lalu yakni ditempatkan di Waskita Toll Road (WTR) dan Marga Mandalasakti. Hingga akhir 2017, Taspen mengelola aset sebesar Rp 230 triliun. Angka ini tumbuh 15,98% secara year on year (yoy).

Ke depan, fokus utama Taspen masih akan membidik proyek-proyek infrastruktur di sektor jalan tol dan pembangkit listrik. Namun, tak menutup kemungkinan juga akan membidik sektor lain selama memiliki prospek yang potensial untuk jangka panjang.

"Untuk proyeknya tergantung penawaran yang masuk dan juga due dilligence. Tapi yang menjadi sasaran kami proyek infrastruktur dengan internal rate of return (IRR) yang lebih besar dari 13%," kata Iman, Jumat (19/1).

Ke depan, Taspen akan memaksimalkan hasil investasi langsung sebagai strategi perusahaan dalam berinvestasi di jangka panjang di samping juga mengoptimalkan di instrumen yang jangka pendek maupun menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×