kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekan beban operasional, begini saran APPI untuk multifinance


Minggu, 15 September 2019 / 21:36 WIB
Tekan beban operasional, begini saran APPI untuk multifinance
ILUSTRASI. Suwandi Wiratno


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Multifinance semakin melandai di Juli 2019. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pada Juli 2019 rasio BOPO industri pembiayaan sebesar 79,20%, turun dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 80,34%.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan penurunan rasio BOPO ini sejalan dengan mulai membaiknya pendapatan perusahaan pembiayaan meski ada tantangan yang mengganjal untuk menekan rasio BOPO agar tidak menanjak.

"Perusahaan pembiayaan lebih fokus pada collection di tengah tengah perlambatan pertumbuhan pembiayaan. Beberapa bulan ini penjualan roda dua dan empat industri multifinance menurun, walaupun dari segi kualitas asset booking mulai membaik. saya harap akan membaik di sisa akhir tahun ini namun tantangan masih membayangi industri pembiayaan dari pertumbuhan piutang," Kata Suwandi Wiratno kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Rasio BOPO Mandiri Tunas Finance turun pada Juli, ini tiga pendorongnya

Suwandi berharap di sisa tahun ini, penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat kembali bergairah. Selain itu, ia melihat segmen modal kerja masih memiliki prospek untuk tumbuh, lantaran pembiayaan investasi masih stagnan.

Suwandi tetap optimis masih bisa mengejar target pembiayaan hingga 6%-7% sampai akhir tahun. 

Ia juga berharap, angka rasio BOPO masih terus menurun hingga akhir tahun dan di jaga di bawah 80%.

Suwandi mengatakan, di sisa tahun ini perusahaan pembiayaan harus terus meningkatkan efisiensi. Cara yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan pencarian sumber dana yang paling kompetitif. Selain itu juga lewat penggunaan teknologi.

Baca Juga: Walaupun booking lesu, kualitas pembiayaan multifinance makin sehat

"Multifinance harus efisien dalam proses bisnis, selain itu angka Non Performing Financing (NPF) harus rendah agar BOPO tidak naik. di semester II ini perusahaan pembiayaan masih terus berupaya untuk mencoba menekan kenaikan beban yang harus ditanggung,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×