kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rasio BOPO Mandiri Tunas Finance turun pada Juli, ini tiga pendorongnya


Minggu, 15 September 2019 / 20:16 WIB
Rasio BOPO Mandiri Tunas Finance turun pada Juli, ini tiga pendorongnya
ILUSTRASI. Peresmian MTF Costumer Experience Lounge Jakarta


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun secara nasional rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) industri pembiayaan mengalami penurunan, namun tidak terjadi pada Mandiri Tunas Finance yang justru mengalami kenaikan. 

Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, perusahaan mencatatkan BOPO di Juli 2019 yaitu 71,54% naik tipis dari Juli 2018 yang sebesar 69,40%.

"Peningkatan BOPO disebabkan oleh tiga hal yaitu efek bencana Palu sehingga terjadinya meningkat write off, penurunan fee based income, dan margin turun,"kata Harjanto kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).

Rasio BOPO MTF juga meningkat dari semester I 2018 sebesar 69,44% menjadi 72,15% di semester I 2019. 

Menurut Harjanto pada Agustus 2019 rasio BOPO perusahaan masih stabil seperti bulan Juli. Ia menilai prospek dan tren perushaan di sisa tahun ini masih stabil hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: BOPO Buana Finace meningkat menjadi 88% di Juli 2019

Harjanto juga bilang di sisa tahun ini perusahaan akan mengurangi atau melakukan efisiensi untuk menekan BOPO. MTF telah mengatur sebesar 80% dari budget agar biaya bisa ditekan.

MTF juga akan menjaga cost efficiency ratio agar tetap berada di bawah rata-rata cost efficiency industri yakni di kisaran 46%.

Menurut Harjanto, kenaikan BOPO MTF terjadi di Januari-Februari 2019. Di periode tersebut, rasio BOPO MTF bertambah 5,31%. Ini lantaran realisasi penyaluran pembiayaan MTF turun sekitar 13,6%. Di Januari 2019 pembiayaan MTF mencapai Rp 2,5 triliun, sedangkan di Februari 2019 turun menjadi Rp 2,2 triliun.

Catatan saja, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perusahaan pembiayaan menurun di bulan Juli.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio BOPO perusahaan pembiayaan pada Juli 2019 sebesar 79,20% turun dari Juli 2018 yang sebesar 80,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×