Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Pasalnya, menurut catatan perseroan saat ini biaya yang dikeluarkan untuk call center setiap bulannya mencapai Rp 600 juta. Pihaknya menyebut dapat menghemat sebanyak Rp 50 juta per bulan dengan memanfaatkan teknologi AI.
"Biaya seperti kertas, dan kebutuhan hariannya itu bisa dihemat dengan adanya teknologi. Akan kami dorong terus," kata Adhi kepada KONTAN, Kamis (12/12).
Sebagai informasi, Viola merupakan pengembangan dari artificial intelligence (AI) berbentuk chatbot yang dapat mendeteksi pertanyaan dan secara langsung merespons pertanyaan atau permintaan yang diajukan oleh nasabah.
Inovasi di era digital yang dilakukan oleh Bank Bukopin ini, akan menghilangkan fungsi Customer Service (CS). Menurutnya, di beberapa kantor cabang, CS dan Call Center sudah menjadi satu layanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News